Pengembangan Kapasitas Komunitas Nelayan Bagan dan Lingkungan Sosialnya di Kabupaten Kolaka

Authors

  • Lutfiana Nur Azizah Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.52423/jkps.v5i1.27

Keywords:

Kapal Bagan Apung, Nelayan, Pengembangan Kapasitas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan kapasitas komunitas nelayan yang menggunakan metode pekerjaan kapal bagan apung Kabupaten Kolaka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Melalui teknik purposive sampling, informasi pengembangan kapasitas nelayan diperoleh melalui 10 orang informan dengan karakteristik pemilik usaha perikanan dengan kapal bagan apung, nelayan pengguna kapal motor tempel, buruh nelayan, pemerintah Dinas Perikanan Kabupaten Kolaka, dan ketua kelompok nelayan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, strudi literatur dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan pengkodingan deskriptif yaitu open coding, axial coding dan selective coding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kapasitas nelayan tangkap kapal bagan apung dideskripsikan dengan pengembangan tingkat individu sebagai kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang diperoleh dari penyuluhan, pelatihan dan pengalaman kerja. Kemudian terdapat pengembangan tingkat institusional yang berupa pengembangan kelompok nelayan dalam meningkatkan mekanisme kerja berdasarkan budaya dan organisasi kelompok nelayan dan mekanisme pengambilan keputusan dalam pemanfaatan bantuan pemerintah, serta manajemen konflik. Adapun pengembangan tingkat sistem dilakukan dengan pemanfaatan teknologi dan alat-alat penangkapan ikan, kapasitas dalam strategi kepemimpinan, dan interaksi sosial nelayan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alam, A. S., & Ashar, P. (2015). Pengembangan Kapasitas Organisasi dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bone. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 8(2), 93–104.

Anwas, O. M. (2009). Pemanfaatan Media dalam Pengembangan Kompetensi Penyuluhan Pertanian.

Azizah, L. N. (2019). Strategi bertahan hidup nelayan-nelayan kecil Desa Batu Ampar, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Anambas. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 20(2), 81–93.

Babbie, E. (2014). The Basics of Social Research (6th ed.). Canada: Wadsworth Cengange Learning.

Damanik, dkk. (2008). Menjala Ikan Terakhir (Sebuah Fakta Krisis di Laut Indonesia). Yogyakarta: Tiara Wacana.

Djumadi. (2006). Pengaruh Kondisi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan Nonformal di Jawa Timur. Jurnal Aplikasi Manajemen, 4(3), 411–420.

Green, G. P., & Hanines, A. (2016). Asset Building and Community Development. California: SAGE Publications.

Hidayat. (2013). Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Nelayan. Jurnal Sejarah CITRA LEKHA, 17(1), 43–58.

Hope, K. R. (2009). Capacity Development for Good Governance in Developing Societies: Some Lessons from the Field. International Journal of Public Administration, 19(1), 79–86.

Ife, J. (2013). Community Development in an Uncertain World (Vision, Analyzis and Practice). Australia: Cambridge University Press.

Indiarti, I., & Dwiyadi, S. W. (2013). Metode Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Penguatan Kelembagaan di Wilayah Pesisir Kota Semarang. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Benefit, 17(1), 75–88.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2023). Kelautan dan Perikanan dalam Angka 2023.

Kenny, A. J., Campbell, N., Koen-Alonso, M., Pepin, P., & Diz, D. (2018). Delivering sustainable fisheries through adoption of a risk-based framework as part of an ecosystem approach to fisheries management. Marine Policy, 93, 232–240.

Kenny, S. (2006). Developing Communities for the Future (3rd ed.). Melbourne: Thomson.

Krefting, L. (1991). Rigor in Qualitative Research: The Assessment of Trustworthiness. The American Journal of Occupational Therapy, 45(3), 214–222.

Midgley, J. (1995). Social Development: The Developmental Perspective in Social Welfare. London: Sage Publications Ltd.

Milen, A. (2004). Pegangan Dasar Pengembangan Kapasitas. Pondok Pustaka Jogja.

Neuman, W. L. (William L. (2014). Social Research Methods : Qualitative and Quantitative Approaches (7th ed.). USA: Pearson.

Noviyanti, R., & Nurhasanah. (2019). Faktor yang Mempengaruhi Kompetensi Nelayan di Teluk Banten: Menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Jurnal Marine Fisheries, 10(1), 33–44.

Pollnac, R. B. (1988). Karakteristik Sosial dan Budaya dalam Pengembangan Perikanan Berskala Kecil: Mengutamakan manusia di Dalam Pembangunan. Jakarta: UI-Press.

Rosni. (2017). Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan di Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Jurnal Geografi, 9(1), 53–66.

Satria, A. (2015). Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir (1st ed.). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Soeprapto. (2010). Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah Menuju Good Governance (The Capacity Building for Local Government Toward Good Governance).

Sudiyono. (2016). Strategi Bertahan Hidup Nelayan P. Rimau Balak di Kabupaten Lampung Selatan. Jakarta: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI.

Sumardi. (2009). Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok. Jakarta: CV Rajawali.

Syuryani. (2017). Strategi Bertahan Hidup Rumah Tangga Nelayan Tradisional dalam Mengatasi Kemiskinan (Studi Kasus pada Desa Bagan Cempedak Kecamatan Rantau Kopar Kabupaten Rokan Hilir). Jurnal Jom FISIP, 4(2), 1–15.

Downloads

Published

2024-05-20

Issue

Section

Articles