Strategi Pemberdayaan Masyarakat oleh Bening Saguling Foundation terhadap Keluarga Pemulung

Authors

  • Gina Indah Permata Nastia Indonesia University of Education
  • Yudhistira Anugerah Pratama Padjadjaran University
  • Muhammad Syaddad Fauzan Langlangbuana University
  • Iqbal Syaefulloh Langlangbuana University
  • Elga Diana Nastia Padjadjaran University

DOI:

https://doi.org/10.52423/jkps.v5i1.26

Keywords:

strategi, pemberdayaan, masyarakat, keluarga, pemulung

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi strategi pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial keluarga pemulung. Keluarga pemulung, yang menghadapi berbagai tantangan terkait mata pencaharian, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan, sering kali mendapati diri mereka terpinggirkan dan dimiskinkan. Dengan mengadopsi pendekatan pemberdayaan masyarakat, yang berfokus pada pengembangan kemandirian, kohesi sosial, dan pembangunan berkelanjutan, artikel ini berupaya memberikan wawasan mengenai strategi efektif yang dapat mengatasi beragam kebutuhan keluarga pemulung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif kualitatif untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai strategi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Bening Saguling Foundation dalam mengubah kehidupan keluarga pemulung. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus dengan keluarga pemulung, tokoh masyarakat, pelaksana program, dan pemangku kepentingan terkait. Temuan tersebut menegaskan bahwa Bening Saguling Foundation telah mengimplementasikan strategi pemberdayaan masyarakat pada keluarga pemulung berupa peningkatan kapasitas, akses terhadap pendidikan dan pengembangan keterampilan, serta akses terhadap perlindungan sosial dan layanan kesehatan. Sedangkan dalam pengambilan keputusan, model kepemimpinan yang diterapkan adalah otoriter namun terbuka. Hal ini menunjukkan bahwa Bening Saguling Foundation telah menerapkan beberapa strategi pemberdayaan masyarakat yang efektif dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga pemulung.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agrozine. (2020, August 26). Bening Saguling Foundation: Kolaborasi Pelestarian Lingkungan dan Praktik Wirausaha. Agrozine. https://agrozine.id/bening-saguling-foundation-kolaborasi-pelestarian-lingkungan-dan-praktik-wirausaha/

Brocklesby, M. A., & Fisher, E. (2003). Community development in sustainable livelihoods approaches: an introduction. Community Development Journal, 38(3), 185–198. https://doi.org/10.1093/cdj/38.3.185

Creswell, J. W. (2009). ResearchDdesign: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (3rd ed.). Sage Publications, Inc.

Jan, A., Rehman, A. U., Khan, I. U., Khan, M., & Swabi, P. 3. (2018). Poor quality of life: an associate of socially stigmatized scavenging children. Journal of Research in Ecology, 6(1), 1565–1575. www.ecologyresearch.info

Kruahong, S., Tankumpuan, T., Kelly, K., Davidson, P. M., & Kuntajak, P. (2023). Community empowerment: A concept analysis. In Journal of Advanced Nursing (Vol. 79, Issue 8, pp. 2845–2859). John Wiley and Sons Inc. https://doi.org/10.1111/jan.15613

Lathrop, B., Kasambira-Emerson, M. M. R., Squires, V., & Santibañez, S. (2022). Empowering Communities That Experience Marginalization Through Narrative. In Narrative Ethics in Public Health: The Value of Stories. Public Health Ethics Analysis (Vol. 7, pp. 35–45). https://doi.org/10.1007/978-3-030-92080-7_3

Lisnawati, E. (2020, August 25). Menebar Manfaat di Bening Saguling Foundation. Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat. Agrozine. https://agrozine.id/bening-saguling-foundation-kolaborasi-pelestarian-lingkungan-dan-praktik-wirausaha/

Machalek, R., & Martin, M. W. (2015). Sociobiology and sociology: a new synthesis. In International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences (pp. 892–898). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.32010-4

Miller, Kate., McIntyre, Ronald., & McKenna, Gary. (2018). Assets based community participation and place making. Journal of Finnish Universities of Applied Sciences, 4. https://uasjournal.fi/in-english/assets-based-community-participation/

Nawaz, F. (2013). Power, empowerment and participatory development: conceptual linkages. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.2224366

Palutturi, S., Saleh, L. M., Rachmat, M., Malek, J. A., & Nam, E. W. (2021). Principles and strategies for aisles communities empowerment in creating Makassar Healthy City, Indonesia. Gaceta Sanitaria, 35(S1), S46–S48. https://doi.org/10.1016/j.gaceta.2020.12.013

Paul, J. B. (2022). Shame, survival and social security-life of manual scavengers: a case study. International Journal of Research and Analytical Reviews, 9(1), 208–215. http://www.governancenow.com/views/interview/swachh-bharat-represents-toilet-users-not-cleaners-bezwada-wilson

Rakib, M. (2016). Strategies of community empowerment for the economic development in Makassar, Indonesia. Man In India, 96(11), 4553–4563.

Roberts, T. (2017, October). Participatory Development as a Tool for Empowerment and Advocacy. The Grassroots Collective. https://www.thegrassrootscollective.org/tools-community-advocacy

Sayidah, N., Wardhono, H., & Marwiyah, S. (2022). Analysis of community empowerment strategies for coastal community power in Indonesia Marine School Program. Advances in Social Sciences Research Journal, 9(1), 290–302. https://doi.org/10.14738/assrj.91.11556

Sisyanti, & Adi, I. R. (2017). Kajian ecological system mengenai faktor risiko yang berpengaruh dalam pemenuhan kesejahteraan keluarga pemulung. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 18(2), 113–123.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wang, E. S.-T., Lin, H.-C., & Liao, Y.-T. (2022). Effects of social capital of social networking site on social identity and continuous participant behavior. Online Information Review, 46(7), 1373–1388. https://doi.org/10.1108/OIR-07-2021-0369

Widayati, C., Reski, P., & Nur, R. (2021). Strengthening social capital in empowering village farming communities in Padaherang District, Pangandaran Regency. 2nd International Conference on Social Sciences Education (ICSSE 2020). https://doi.org/10.2991/assehr.k.210222.059

Downloads

Published

2024-05-12

Issue

Section

Articles