Pelayanan Sosial Pada Anak Terlantar Di Yayasan Ma’panundu Kabupaten Tana Toraja

Authors

  • Sarpin Universitas Halu Oleo
  • Suharty Roslan Universitas Halu Oleo
  • Ratna Supiyah Universitas Halu Oleo
  • Siska Pabalik Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.52423/jkps.v4i2.10

Keywords:

Pelayanan Sosial, Anak Terlantar, Yayasan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pelayanan sosial pada anak-anak terlantar di Yayasan Ma’panundu Kabupaten Tana Toraja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Untuk menentukan informan, digunakan metode purposive sampling, yang mencakup pemilik yayasan yang juga pengasuh anak-anak, anak-anak terlantar yang diasuh oleh yayasan, dan orang tua anak-anak terlantar. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan sosial kepada anak-anak terlantar di Yayasan Ma’panundu terdiri dari lima aspek, yakni pelayanan pendidikan melalui penyiapan fasilitas pendidikan untuk anak-anak agar dapat melanjutkan pendidikan mereka. Selain itu, terdapat pelayanan kesehatan yang mencakup pemberian obat-obatan dan akses ke layanan kesehatan. Fasilitas tempat tinggal juga disediakan dengan sarana yang aman dan nyaman. Pemenuhan kebutuhan pangan juga menjadi fokus dengan menyediakan makanan bergizi dan sehat. Terakhir, pelayanan keterampilan bertujuan untuk mengembangkan potensi seni budaya daerah pada anak-anak terlantar. Terdapat faktor-faktor pendukung dalam pelayanan sosial ini, seperti ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai serta partisipasi masyarakat dalam mendonasikan dana dan harta untuk memenuhi kebutuhan anak-anak di yayasan. Namun, ada juga faktor penghambat, seperti ketiadaan pengurus yayasan yang mengurus administrasi yayasan dan kurangnya kerja sama dengan Dinas Sosial.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afiatin, T. (2013). Mudah dan Sukses Menyelenggarakan Pelatihan, Melejitkan Potensi Diri. Kanisius.

Anwas, O. M. (2014). Pemberdayaan masyarakat di era Global. Alfabeta.

Djamba, Y. K., & Neuman, W. L. (2002). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. In Teaching Sociology (Vol. 30, Issue 3). https://doi.org/10.2307/3211488

Fitmawati, Tuwu, D., & Tunda, A. (2022). Pembinaan Kecakapan Hidup Dalam Meningkatkan Keterampilan Pada Anak Binaan Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Kendari. Jurnal Kesejahteraan Dan Pelayanan Sosial, 3(1), 75–89. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.52423/jkps.v3i1.25262

Hamalik, O. (2005). Pengembangan Sumber Daya Manusia: Manajemen Pelatihan Ketenaga Kerjaan Pendekatan Terpadu. PT Bumi Aksara.

Hesri, H., Tuwu, D., & Patta, I. (2020). Implementasi Program Beras Miskin sebagai upaya mengatasi kemiskinan (Studi di Desa Roko-Roko Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan). Jurnal Kesejahteraan Dan Pelayanan Sosial, 1(1), 61. https://doi.org/10.52423/jkps.v1i1.10874

Hitawari, G. (2012). Pemberdayaan Anak Jalanan Berbasis Keterampilan.

Lingga Astiti. (2019). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Keterampilan Menjahit Di SKB Trenggalek. Jurnal Ekonomi Bisnis, 1(1), 1–9.

Matthew B. Miles, A. Michael Huberman, J. S. (2014). Qualitative data analysis: a methods sourcebook.

Neuman, W. L. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches; Seventh Edition. In United States of America. Allyn & Bacon. https://doi.org/10.2307/3211488

Nur, A., Gaffar, S. B., & Amri., L. A. (2022). Community Empowernt Through Beauty Make-up Training In Manuju Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar. Pinisi Journal of Education, 2, 1–13. http://eprints.unm.ac.id/22971/1/Jurnal Nur Aliyah.pdf

Putri, B. G. R., Irfan, M., & Santoso, M. B. (2020). Upaya Peningkatan Kesadaran Pentingnya Melanjutkan Pendidikan Terhadap Anak dan Remaja Putus Sekolah Di RT 04/RW 05 Kelurahan Kebon Kangkung Kota Bandung. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(2), 149–157. https://doi.org/10.24198/focus.v3i2.31796

Santoso, B. (2010). Model Pendidikan dan Pelatihan: Konsep dan aplikasi. Alfabeta.

Suharto, E. (2005). Building communities empowering people: Strategic studies of social welfare development and social work. Refika Aditama. http://www.lib.ui.ac.id/detail?id=20379647

Sulistiyani, A. T. (2004). Kemitraan dan model-model pemberdayaan. Gava Media.

Sunarni, S., Tuwu, D., & Supiyah, R. (2020). PELAKU PELECEHAN SEKSUAL DAN PROSES PEMBINANNYA (Studi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Kota Kendari). Jurnal Kesejahteraan Dan Pelayanan Sosial, 1(1), 33. https://doi.org/10.52423/jkps.v1i1.10876

Tuwu, D. (2023). Implementasi Program Pelayanan Sosial Pada Anak Bermasalah di Panti Sosial Anak dan Remaja Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Kesejahteraan Dan Pelayanan Sosial, 4(1), 36–49. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.52423/jkps.v4i1.6

Tuwu, D., & Arsyad, M. (2021). Farmer Adaptation Strategy to Their Environment in the Village of Makoro Binongko Wakatobi. 2(1). https://doi.org/10.47540/ijsei.v2i1.66

Tuwu, D., Bahtiar, B., Arsyad, M., & Roslan, S. (2020). Dormitory-Based Intervention Method for Children with Special Needs. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 15(2), 241–258. https://doi.org/10.21580/sa.v15i2.6190

Tuwu, D., Bahtiar, B., Supiyah, R., & Upe, A. (2020). Pemberian Dukungan Psikososial Pada Anak Yang Mengalami Gangguan Di Era Pandemi Covid-19. Journal Publicuho, 3(3), 394. https://doi.org/10.35817/jpu.v3i3.14489

Downloads

Published

2023-11-30